MAS JOE

MAS JOE
ANGAYUH BAGYO,SUN TULODHO

Kamis, 14 April 2011

AWARD BAGI KARYAWAN GUNA MEMACU KINERJA PERUSAHAAN

AWARD BAGI KARYAWAN GUNA MEMACU KINERJA PERUSAHAAN
Sebuah catatan untuk menyambut penerimaan Alexa 2010
(Astra Agro Lestari Excellence Award 2010)
Oleh: Bejo Utomo,SP

Sebuah kebanggan yang besar bagi kita sebagai karyawan PT.Astra Agro Lestari, dimana perusahaan ini benar-benar memperhatikan kinerja karyawan. Karyawan dijadikan sebagai asset yang paling berharga bagi perusahaan. Ini terbukni bahwa setiap akhir tahun sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh karyawan yakni Bonus. Bonus diberikan kepada karyawan didasarkan pada kinerja pada masing-masing bagian. Namun ternyata satu gebrakan lagi yang dilakukan Management AAL yakni mulai tahun 2008 muncul lagi sesuatu yang ditunggu yakni award. Award ini dikhususkan pada karyawan yang mempunyai prestasi dalam berimprovment. Sukses 2008 dan tahun 2009 dengan award yang telah memilih karyawan-karyawan berprestasi di tahun 2010 ini muncul lagi award yang disebut alexa.Tidak jauh beda dengan konsep penghargaan- penghargaan sebelumnya bahwa alexa 2010 dikonsep juga untuk memilih karyawan berprestasi dan berimprovment guna mendukung keberhasilan perusahaan. Apapun namanya award,alexa atau yang lain ini merupakan langkah yang konstruktif yang dibangun oleh management PT. Astra Agro Lestari untuk menumbuhkan motivasi bagi segenap karyawan.Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Entah itu tujuan yang positif maupun negative.
Berdasarkan sumbernya, motivasi dapat dibedakan atas motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal biasanya berupa rangsangan dari dalam diri sendiri. Sebagai contoh mulai sekarang kita menabung setiap bulan 1 juta, dengan tujuan bisa membeli lahan setelah bekerja 5 tahun. Sedangkan motivasi eksternal biasanya karena adanya rangsangan dari luar diri kita, contohnya ketika kita bekerja keras untuk mencapai target karena akan diberikan bonus jalan-jalan ke luar negeri.
Diantara Reward dan punishment motivation
Sedangkan berdasarkan bentuknya, motivasi biasanya dibedakan atas reward dan punishment motivation. Reward motivation muncul karena adanya rangsangan berupa pemberian hadiah. Contoh: jika berhasil menyelesaikan progress tanam maka di akhir tahun akan diberikana award, Sedangkan punishment motivation muncul karena adanya rangsangan berupa pemberian hukuman atau sanksi. Contoh: jika panen buah mentah akan mendapat Skorsing surat teguran. adapun tujuan dari semua itu cuma satu, yaitu memotivasi agar melakukan sesuatu demi mendapatkan hasil yang diharapkan. Reward dimunculkan untuk memotivasi seseorang karena ada anggapan bahwa dengan memberikan hadiah atas hasil pekerjaannya, ia akan bekerja lebih maksimal. Apalagi jika hadiah yang diberikan cukup menggiurkan. Sedangkan punishment dimunculkan untuk memotivasi seseorang agar tidak melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu. Kedua bentuk motivasi ini tidak bisa dikatakan mana yang benar dan mana yang salah. Tetapi lebih cocok jika dilihat dari baik dan buruknya, bukan benar atau salahnya. Dari uraian diatas tinggal bagaimana kita menyikapi, apakah guna mencapai tujuan perusahaan digunakan Reward motivation ataukah punishment motivation.
Dengan mempelajari karakter dasar subjek atau kondisi dimana kita memberikan motivasi, maka kita bisa menerapkan bentuk motivasi yang sesuai dengan subjek atau kondisi tersebut. Hal selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap penerapan bentuk motivasi yang kita berikan.
Mengapa Motivasi Penting?
karena ini sangatlah dibutuhkan untuk suatu perusahaan agar perusahaan itu pun lebih maju dan berkembang,ada 2 alasan yaitu Pertama karena sebagian karyawan bermotivasi rendah dan kedua agar kinerja karyawan dan perusahaan meningkat. Ada dugaan motivasi rendah karena faktor intrinsik berupa kemalasan kerja. Motivasi kerja karyawan rendah bisa jadi karena faktor ekstrinsik yakni lingkungan kerja yang kurang nyaman. Faktor lingkungan itu sendiri tidak sempit bisa dilihat dari faktor kepemimpinan, hubungan sosial, fasilitasnya, manajemennya dsb. Bagaimana memotivasi karyawan :
1) Dengan cara komunikasi, karena komunikasi merupakan suatu hal yang paling penting dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, komunikasi merupakan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan motivasi karyawan.

2) Adapun dengan cara open communication, yakni setiap orang berhak untuk berkomunikasi dengan siapapun yang memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Sehingga, akses karyawan kepada atasan, dan sebaliknya, menjadi lebih mudah. Pekerjaan pun jadi lebih lancar.

3) Saling memahami perbedaan pendapat pada setiap individu, karena pada setiap individu pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda. jika saling menghargai pendapat masing-masing maka setiap karyawan akan dapat menyalurkan hasil kerjanya dengan lebih baik.

4) dan pastinya reward untuk motivasi karena Mengacu pada setiap karyawan untuk bekerja lebih baik lagi, maka setiap perusahaan harus menyiapkan sistem reward yang cocok dalam mencapai kesepakatan antara karyawan dan perusahaan. Sistem reward ini memberikan bonus kepada orang jika mereka mencapai kemajuan besar dalam usaha mencapai tujuannya, meskipun target pun tidak tercapai. Sehingga, hal ini dapat mendorong karyawan untuk bekerja melampaui target asli mereka.
Pemimpin manapun menginginkan karyawan loyal, bekerja sepenuh hati, dan selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Banyak cara memotivasi karyawan, salah satunya adalah dengan memberikan gaji dan benefit yang memuaskan.
Terus komitment pada cita-cita
Sebuah Award atau penghargaan bukan hanya dihitung dari jumlah rupiah, atau besarnya hadiah, tetapi substansi dari itu semua adalah menumbuhkan motivasi bagi karyawan untuk terus berimprovment dan berinovasi. Sebuah penghargaan bisa diukur keberhasilanya jika semua element yang didalamnya pasca penerimaan award mampu untuk tetap mempertahankan konsistensi pada cita-cita perusahaan. Seorang karyawan bekerja keras, berimprovment bukan hanya semata-mata untuk memperoleh penghargaan tetapi munculnya sebuah keinginan untuk terus mengawal cita-cita perusahaan. Bagaimana kita menjadikan award ini sebagai pancinagan untuk memunculkan jiwa-jiwa yang mampu untuk terus konsisten berimprovment dalam mengawal perusahaan ini, ada atau tidak ada sebuah Award pada tujuan akhirnya. Sehingga award atau penghargaan ini hanya sebagai awal dari sebuah motivation award bagi karyawan.
Semoga

“ Dirangkum dari berbagai Sumber
*Sampai sekarang masih dipercaya sebagai kepala Afdeling PT.mamuang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar